NU Care-LAZISNU Cianjur Bantu Operasional Program Disabilitas dari Kemensos RI

NU Care-LAZISNU Cianjur Bantu Operasional Program Disabilitas dari Kemensos RI

 

enyaluran Alat Bantu Disabilitas dari Kementerian Sosial RI pada Hari Selasa 08/07/2025 (Foto : NU Care Cianjur)
Penyaluran Alat Bantu Disabilitas dari Kementerian Sosial RI pada Hari Selasa 08/07/2025 (Foto : NU Care Cianjur)

Cianjur, Selasa 8 Juli 2025NU Care-LAZISNU Cianjur turut mendukung kegiatan penyaluran alat bantu bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bawah Kantor PCNU Cianjur dan disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur.

Penyaluran bantuan ini merupakan hasil dari ajuan program Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Cianjur kepada Kementerian Sosial RI. Adapun bantuan yang diberikan meliputi 27 unit kursi roda, 1 unit kruk (tongkat penyangga jalan), 1 unit tripod (tongkat tuna netra), 1 unit walker (alat bantu jalan), 39 unit alat bantu dengar (ABD), serta 3 paket nutrisi berupa makanan bergizi. Total nilai bantuan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, dengan estimasi harga kursi roda Rp2.500.000 per unit dan alat bantu dengar Rp5.500.000 per unit.

NU Care-LAZISNU Cianjur turut berperan dalam mendukung operasional kegiatan, terutama dalam penyediaan konsumsi dan transportasi bagi para petugas lapangan. Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Royani, Divisi Program NU Care-LAZISNU Cianjur.

“Untuk kegiatan tersebut, peran LAZISNU Cianjur itu sebagai kontributor dalam operasional. Meskipun tidak penuh, kami tetap berkontribusi, antara lain dengan menyumbang konsumsi dan transportasi bagi beberapa petugas,” ujarnya saat diwawancarai lazisnujabar.or.id.

Royani juga menuturkan bahwa NU Care-LAZISNU Cianjur turut membantu proses penjaringan calon penerima manfaat alat bantu disabilitas yang menjadi sasaran kegiatan.

“Karena sumber bantuannya berasal dari Kementerian Sosial, maka kami mendukung sebatas pada operasional kegiatan, termasuk juga dalam membantu pencarian calon penerima manfaat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Royani menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga di bawah PCNU Cianjur. Menurutnya, strategi NU Care-LAZISNU adalah menjadikan lembaga-lembaga lain sebagai mitra penghimpunan sekaligus mitra penyaluran.

“Kami dari LAZISNU Cianjur sejak awal sudah mengajak seluruh lembaga di PCNU maupun Banom untuk bersinergi. Sebab, dalam penghimpunan maupun penyaluran, kami memiliki keterbatasan baik dari segi personel maupun jarak. Maka kerja sama menjadi kunci,” ungkapnya.

Ia mencontohkan kolaborasi dengan berbagai lembaga seperti LPBI NU dalam penanganan bencana, LP Ma’arif untuk bidang pendidikan, serta LKNU dan LKKNU dalam bidang kesehatan dan kemaslahatan umat.

Ketua Tanfidziyah PCNU Cianjur, KH. Deden Utsman Ridwan, turut mengapresiasi sinergi lintas lembaga yang semakin kuat di lingkungan PCNU. Ia menyampaikan bahwa seluruh lembaga yang ada merupakan satu kesatuan yang harus saling menopang dalam menjalankan tugas dan pelayanan umat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari banyak gerakan sosial lainnya yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak. NU Care-LAZISNU Cianjur terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan memperkuat kerja-kerja kemanusiaan dengan semangat kebersamaan dan kebermanfaatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *