Mari Ringankan Korban Banjir Cirebon
Banjir yang melanda Cirebon Timur, Jawa Barat menyisakan duka dan tangis. Selain bangunan rumah dan sarana ibadah yang rusak, juga membuat ribuan orang terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Cirebon yang dilansir Jabar.republika.co.id, banjir merendam 37 desa di sembilan kecamatan. Yakni, Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, Babakan, Gebang dan Pabuaran.
Tercatat ada 160.414 jiwa yang terdampak, dengan korban meninggal dua orang dan warga yang mengungsi 2.869 orang. Banjir itu merendam 42.617 unit rumah, 20 unit sarana ibadah, 21 unit sarana pendidikan dan 923,5 hektare sawah.
Bencana banjir harus diyakini sebagai ujian bagi orang-orang yang beriman. Ketetapan Allah inilah dipandang untuk menguatkan iman dan keyakinan bahwa Allah kuasa akan segala sesuatu. Ini membuat kita semakin tunduk sebagai hambaNya agar senantiasa menerima dengan ikhlas apa yang Allah tetapkan.
“Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (QS. Al Mulk: 1-2)
Sebagai sesama hamba Allah, sudah menjadi kewajiban kita saling membantu untuk meringankan beban korban bencana.
Pengisian | |
---|---|
|
|