Harga Sapi Qurban saat ini :

Detail Harga

- Standard : Rp. 17.000.000/ekor

- Medium : Rp. 23.000.000/ekor

- Premium : Rp. 25.000.000/ekor

1 ekor untuk 7jiwa

Jumlah Terkumpul

Rp. 0

Harga Kambing Qurban saat ini :

Detail Harga

- Standard : Rp. 1.300.000/ekor

- Medium : Rp. 2.150.000/ekor

- Premium : Rp. 3.650.000/ekor

Jumlah Terkumpul

Rp. 0

Tabungan Qurban

Detail Harga

- Harian : Rp. 30.000/hari

- Mingguan : Rp. 220.000/minggu

Total Tabungan

Rp. 0

Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.

Ibadah qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.

Sejarah Qurban:

Sejarah qurban dalam agama Islam memiliki akar yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Ismail (Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Kisah ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Muslim.

Menurut cerita dalam Al-Quran, Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, yang taat kepada Allah, bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.

Kejadian ini menjadi peristiwa yang penting dalam sejarah agama Islam, menandakan ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.

Setelah datangnya Islam dan penyebaran ajarannya, ibadah qurban menjadi bagian penting dari ritual dan tradisi agama Islam. Ibadah qurban secara resmi diatur pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang menetapkan waktu dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya.

Praktik qurban terus dilestarikan dan dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia hingga saat ini. Setiap tahun pada hari raya Idul Adha, umat Muslim yang mampu secara finansial menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah, mengikuti contoh ketundukan dan ketaatan Nabi Ibrahim.

Selain sebagai bentuk ibadah, qurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mempromosikan kebersamaan, kepedulian sosial, dan berbagi rezeki dengan sesama.

Sejarah qurban dalam agama Islam melibatkan nilai-nilai keimanan, pengorbanan, ketundukan, dan kepedulian sosial. Ibadah ini terus menjadi bagian integral dari praktik keagamaan dan budaya umat Muslim di seluruh dunia.

Tujuan Qurban:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah
    Qurban adalah ibadah yang dilakukan sebagai wujud ketaatan dan penghormatan kepada Allah. Dengan melaksanakan qurban, seorang Muslim berharap dapat mendekatkan diri kepada-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan meningkatkan hubungan spiritual.
  2. Mengikuti teladan Nabi Ibrahim
    Qurban merujuk pada kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah. Dalam melaksanakan qurban, umat Muslim mengikuti teladan kesabaran, ketundukan, dan keimanan Nabi Ibrahim.
  3. Mengungkapkan rasa syukur
    Qurban juga merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur kepada Allah atas berkah dan nikmat yang diberikan-Nya. Dengan mengorbankan hewan kurban, seorang Muslim mengakui dan menghargai karunia yang diberikan Allah dalam hidupnya.
  4. Mendistribusikan dan berbagi rezeki
    Salah satu tujuan qurban adalah untuk berbagi rezeki dengan sesama. Daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya untuk dikonsumsi sendiri, diberikan kepada keluarga dan kerabat, serta disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mendorong kebersamaan, solidaritas, dan membantu mereka yang kurang mampu.
  5. Meningkatkan kepedulian sosial
    Qurban memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih memperhatikan dan membantu mereka yang membutuhkan. Selain memberikan daging kurban, qurban juga menjadi momen untuk melihat dan merespons kebutuhan masyarakat yang lebih luas, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
  6. Menegakkan nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan
    Qurban mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan pengorbanan dalam menyenangkan Allah. Ketika seseorang rela melepaskan sesuatu yang berharga demi ketaatan kepada-Nya, ia menunjukkan kesediaan untuk mengorbankan sesuatu yang dicintainya demi Allah.

Syarat Qurban:

  1. Islam
    Orang yang ingin melakukan qurban haruslah seorang Muslim, karena ibadah qurban khusus ditujukan bagi umat Islam.
  2. Baligh
    Seseorang yang melakukan qurban harus telah mencapai usia baligh, yaitu usia dewasa yang ditandai dengan tanda-tanda fisik dan psikologis tertentu.
  3. Berakal
    Syarat lainnya adalah seseorang yang melakukan qurban haruslah berakal, memiliki kemampuan intelektual dan kesadaran dalam melaksanakan ibadah.
  4. Memiliki kelebihan harta
    Seseorang yang ingin melakukan qurban harus memiliki kelebihan harta yang memadai. Qurban sebaiknya tidak dilakukan dengan mengorbankan kebutuhan dasar atau mengorbankan kehidupan yang sulit.
  5. Jenis hewan yang diperbolehkan
    Hewan yang dapat digunakan sebagai hewan qurban adalah domba, sapi, atau kambing. Hewan tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti usia minimal yang ditentukan, sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan ketentuan agama.
  6. Waktu pelaksanaan
    Ibadah qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Qurban juga dapat dilakukan dalam tiga hari setelahnya, yang disebut sebagai Ayyamut Tasyriq.
  7. Niat
    Seseorang yang melakukan qurban harus memiliki niat yang tulus dan jelas, yaitu melakukan ibadah qurban semata-mata karena Allah SWT.
  8. Pelaksanaan penyembelihan
    Penyembelihan hewan qurban harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan memenuhi syarat sebagai penyembelih yang halal. Prosedur penyembelihan juga harus sesuai dengan tata cara yang ditentukan dalam agama Islam.

Jenis Hewan Yang Dapat Dijadikan Hewan Qurban:

  1. Domba
    Domba yang digunakan harus memenuhi syarat usia minimal, sehat, tidak cacat.
  2. Sapi
    Sapi yang digunakan harus memenuhi syarat usia minimal, sehat, tidak cacat.
  3. Kambing
    Kambing yang digunakan harus memenuhi syarat usia minimal, sehat, tidak cacat.
  4. Unta
    Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan unta sebagai hewan qurban tidak umum di semua wilayah.
  5. Kerbau
    Kerbau yang memenuhi syarat-syarat agama Islam dapat dipilih untuk ibadah qurban.
WeCreativez WhatsApp Support
Tim NU-CARE LAZISNU siap menjawab pertanyaan Anda
đŸ‘‹, ada yang bisa saya bantu?